Social Media Advertising : Mengenal iklan efektif meningkatkan keuntungan bisnis

social media advertising

RAFIKADIGITAL.COM- Mau promosi di social media tapi follower belum banyak dan biaya endorse mahal? Social media advertising bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengembangkan bisnis kamu. Pada era serba digital saat ini, kamu dapat mempromosikan produk kamu sesuai dengan target pasar kamu melalui social media advertising. Social media advertising adalah iklan yang disediakan oleh social media bagi kamu pemilik bisnis. Dengan menggunakan social media advertising kamu dapat mempromosikan produk kamu melalui social media tanpa harus memiliki followers yang banyak atau membayar mahal untuk endorse produk kamu kepada publik figur. 

Social Media Advertising

Social media advertising adalah strategi promosi menggunakan platform media Social untuk menampilkan iklan kepada pengguna media social. Iklan yang ditayangkan dapat berupa tulisan, gambar, vidio, dan kombinasi. Tujuan dari social media advertising untuk meningkatkan awareness bisnis kamu kepada khalayak ramai sehingga meningkatkan penjualan. 

Sejarah Social Media Advertising

Iklan melalui social media berawal dari pertama kali Social media diluncurkan yaitu Facebook. Diluncurkan pada tahun 2004 khusus untuk mahasiswa dan semakin berkembang, hingga pada 2007 Facebook mulai memperkenalkan Facebook ads. Selain Facebook, LinkedIn yang diluncurkan pada tahun 2003 sebagai social media yang eksplisit menargetkan profesional dan bisnis. Pada tahun 2005 LinkedIn meluncurkan LinkedIn ads yang bertujuan untuk penawaran pekerjaan dan bisnis.

Diikuti dengan Twitter yang diluncurkan pada tahun 2006 sebagai media social berbasis teks, pada tahun 2010 Twitter memperkenalkan promoted tweets, yang dapat menampilkan tweet berbayar kepada pengguna. Instagram yang diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2012 mulai meluncurkan instagram ads pada 2013 dalam bentuk sponsored post. Pada tahun 2014 snapchat muncul dengan snap ads, yang mana dapat memungkinkan iklan muncul di cerita pengguna dalam bentuk video pendek. Pada tahun 2015 Youtube ads dan google ads sebagai platform social media terbesar di dunia terus berkembang dengan berbagai bentuk iklan. Tiktok yang diluncurkan pada tahun 2016 memasuki dunia periklanan pada tahun 2020 dengan bentuk iklan In-Feed Ads, Branded Hashtag Challenges, dan Branded Effects. 

Social media advertising pada saat ini terus berkembang pesat yang mana setiap platform. Setiap platform terus mengembangkan media iklan mereka dengan penggunaan data dan machine learning agar iklan dapat menargetkan pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, minat dan aktivitas. Sehingga iklan melalui social media menjadi lebih efektif dan terukur. 

Kelebihan Social Media Advertising

1. Jangkauan luas

    Social media memiliki pengguna dari seluruh dunia, sehingga penggunaan social media advertising dapat menjangkau pengguna dari seluruh dunia, sesuai dengan target yang ditentukan oleh pengiklan. 

    2. Biaya yang efisien

      Penggunaan social  media advertising berbeda dengan pengiklanan tradisional yang sudah mematok harga di awal. Social Media advertising pengiklan dapat mengatur biaya yang secara fleksibel. 

      3. Targeting pengguna dengan akurat

        Social media advertising yang berkembang pesat dengan penggunaan machine learning sehingga dapat menargetkan iklan sesuai dengan usia, jenis kelamin, lokasi dari pengguna. 

        4. Interaksi dengan pengguna

          Iklan yang muncul di media social dapat mengikut serta pengguna untuk berinteraksi dengan memberikan komentar, like, share hingga klik iklan untuk melakukan pembelian. 

          5. Analisis 

            Pada social  media advertising memiliki menu analitik yang dapat  digunakan oleh pengiklan untuk melihat kinerja dari iklan yang dipasang, baik  jangkauan  iklan, klik, interaksi pengguna, konversi. 

            Kekurangan Social Media Advertising

            1. Anggaran yang bisa membengkak

              Walaupun harga yang efisien, tetapi bisa dapat membengkak dikarenakan banyak penyebab. Pembengkakan biaya biasanya terjadi karena iklan yang kurang menarik tetapi tetap diaktifkan. Maka dari itu perlu sekali bagi pengiklan untuk mempelajari algoritma, target audience dan pesaing. 

              2. Iklan terabaikan

                Social media memiliki pengguna beragam dan dengan ketertarikan terhadap konten yang beragam juga. Maka dari itu perlu bagi pengiklan untuk menggunakan aset iklan yang menarik untuk audiens agar tidak diabaikan oleh audiens ketika iklan muncul. Karena setiap iklan yang muncul akan memakan biaya. 

                3. Banyak saingan

                  Banyak bisnis yang menggunakan media social sebagai platform untuk mengiklankan bisnis mereka. Saingan yang ketat dapat menyebabkan biaya yang tinggi dan hasil iklan kurang optimal jika tidak disertai dengan strategi iklan yang tepat. 

                  4. Algoritma yang berubah 

                    Social media sering melakukan perubahan terhadap algoritma yang mereka gunakan sehingga dapat mempengaruhi iklan yang sudah efektif. Maka dari itu penting bagi pengiklan untuk terus update dengan algoritma setiap platform yang mereka gunakan untuk promosi.

                    Jenis-jenis Social Media Advertising

                    Setelah mengetahui pengertian, sejarah hingga kelebihan juga kekurangan dari social media advertising, berikut kta bahas mengenai social media yang memiliki fitur iklan. 

                    1. Meta ads

                      Meta ads adalah iklan yang disediakan oleh social media dari meta yaitu Facebook dan instagram. Awalnya iklan di Facebook dan instagram terpisah, tetapi sekarang pengiklan dapat mengatur iklan pada meta ads maka iklan akan muncul di kedua social media tersebut. Iklan meta ads dapat berbentuk gambar, video pendek, dan stories. 

                      2. Twitter

                        Iklan pada Twitter memiliki format promoted tweets, promoted trends, promoted aunts. Dengan penggunaan iklan di Twitter dapat menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan brand awareness di kalangan pengguna Twitter. 

                        3. LinkedIn

                          LinkedIn sebagai social media yang berfokus pada dunia profesional sehingga iklan yang disediakan lebih fokus pada pemasaran B2B (business-to-business). Iklan di LinkedIn sangat efektif untuk menargetkan profesional, pengusaha, dan perusahaan. Iklan melalui media social ini sering digunakan untuk menawarkan peluang pekerjaan, pelatihan, atau promosi perusahaan.

                          4. Youtube 

                            Iklan pada Youtube muncul dengan menampilkan video pada saat pengguna menonton konten di Youtube, iklan dapat muncul sebelum konten diputar, ditengah konten dan diakhir setelah ideo ditonton oleh pengguna. Bentuk iklan di Youtube terbagi menjadi dua jenis yaitu iklan yang dapat dilewati (skippable ads) dan iklan yang tidak dapat dilewati (non-skippable ads).

                            5. Tiktok 

                              Iklan TikTok memiliki format yang beragam antara lain in-feed ads, branded hashtags, dan branded effects. Platform TikTok yang berkembang sangat pesat terutama dikalangan anak muda menjadikan platform ini TikTok untuk promosi dengan target audience pemuda. 

                              6. Pinterest

                                Iklan pada Pinterest dikenal dengan promoted pins yang membantu bisnis menampilkan produk pada feed pengguna. Penggunaan iklan pada Pinterest sangat bermanfaat untuk bisnis pada bidang fashion, dekorasi rumah, makanan.

                                Social media advertising merupakan strategi pemasaran yang populer dan efektif untuk meningkatkan brand awareness hingga penjualan, hal ini disebabkan penargetan yang tepat dan pengguna social media yang besar. Penting bagi bisnis pada bidang apapun mempelajari dan mengoptimalkan social media advertising untuk bisnis yang mereka jalani. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari social media advertising dapat menjadi bahan untuk pengiklan terus mengoptimalkan strategi pengiklanan di setiap social media dan terus update terhadap perubahan yang ada. 

                                Baca juga : Perbedaan SEO Dan SEM, Lebih Efektif Mana?

                                Tinggalkan Balasan

                                Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *