Memang ada perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia? Pada industry 4.0 ini, semua hal dapat berkembang dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya produk digital berbasis aplikasi yang mempermudah segala kegiatan masyarakat. Baik dalam memesan makanan, banyak orang lebih memilih memakai pesan antar dari aplikasi yang memberikan layanan pengantaran, saat ingin belanja cukup membuka aplikasi platform e-commerce dan hanya dengan mengklik saja kamu dapat belanja apapun benda yang ingin kamu beli. Umumnya aplikasi ini dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri, tapi ternyata bukan hanya dari luar negeri, banyak aplikasi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dibuat oleh perusahaan asli Indonesia. Apa saja sih perusahaan digital dirintis oleh pemuda Indonesia.
Pembahasan
12 Perusahaan Digital Yang Dirintis Oleh Pemuda Indonesia
Halodoc
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia pertama ada Halodoc. Halodoc dirintis oleh Jonathan Sudharta yang merupakan anak dari pemilik Mensa Group. Dari pengalaman dari Jonathan yang menunggu dokter hingga berjam-jam, dia merasa bahwa waktu yang banyak terbuang dikarenakan pasien yang banyak sedangkan jumlah dokter yang sedikit, berangkat dari masalah itu Jonathan berinisiasi membuat Halodoc. Halodoc sekarang terkenal sebagai salah satu platform yang memudahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter secara online, maupun membuat jadwal agar dapat berkonsultasi offline. Halodoc juga memberikan pelayanan untuk membeli obat, dan tes laboratorium melalui rumah.
Tokopedia
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kedua ada Tokopedia. Tokopedia dirintis oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Tokopedia merupakan aplikasi atau platform e-commerce yang memudahkan pengguna untuk membeli barang secara online dengan aman, juga memfasilitasi agar penjual dapat menjual secara online dengan mudah. Tokopedia sekarang menjadi platform e-commerce terbesar di Indonesia dan termasuk dalam grup Go-TO.
Bukalapak
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia ketiga adalah Bukalapak. Bukalapak dirintis oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid. Bukalapak dibangun pada tahun 2010. Visi dibuatnya bukalapak adalah untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia untuk bisa memproduksikan produk mereka secara efektif dan merata. Sekarang Bukalapak terkenal sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia yang memberdayakan UKM di Indonesia.
Gojek
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia keempat adalah Gojek. Gojek adalah aplikasi superapp yang memberikan berbagai macam pelayanan, yang mana pelayanan utamanya adalah antar jemput menggunakan ojek online. Hadir pertama kali pada tahun 2010 dengan 20 pengemudi. Awal merintis gojek belum berbentuk aplikasi hanya berupa call center yang menghubungkan penumpang dan pengemudi. Pada tahun 2014 Nadiem Makarim menerima investasi yang besar, sehingga pada 2015 barulah dirilis aplikasi Gojek. Perkembangan Gojek berjalan begitu cepat, sekarang Gojek bukan hanya ada di Indonesia tapi juga meluaskan sayapnya hingga ke negara-negara di Asia tenggara yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filiphina. Kini Gojek menggandeng Tokopedia dengan nama perusahaan GoTo.
Traveloka
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kelima adalah Traveloka. Traveloka dirintis oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Traveloka dibangun pada tahun 2012. Traveloka merupakan aplikasi yang berfokus pada layanan pemesanan tiket pesawat, hotel dan aktivitas lainnya. Pada tahun 2015 Traveloka membesarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi di negara Asia Tenggara. Kini Traveloka menjadi salah satu platform pemesanan terbesar di Asia Tenggara.
Berawal dari keresahan Ferry Unardi yang sulit mencari tiket pesawat jika ingin kembali dari Amerika ke Indonesia. Pertama kali muncul Traveloka berfungsi sebagai platform untuk mencari tiket dan membandingkan harga tiket. Hingga pada tahun 2013, Traveloka memberikan layanan reservasi tiket pesawat, hingga sekarang kita juga dapat melakukan reservasi hotel, wisata dan lainnya melalui Traveloka.
Ruangguru
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia keenam adalah Ruangguru. Ruangguru didirikan oleh Belva Devara dan Imam Usman pada April 2014. Ruangguru dibuat dengan tujuan dapat memudahkan pelajar menemukan pembimbing melalui dunia maya. Ruangguru merupakan platform yang menyediakan pembelajaran melalui aplikasi secara online, yang mana materi pembelajaran disusun sesuai dengan kurikulum sekolah. Ruangguru memberikan pembelajaran bimbel dengan materi yang lengkap dengan pembelajaran berbasis video dan animasi yang menyenangkan. Hak ini membuat Ruangguru menjadi salah satu platform bimbel online terbesar di Indonesia. Ruangguru juga sudah membesarkan sayapnya ke luar negeri dengan membuka versi Vietnam dengan nama Kien guru.
OVO
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia ketujuh adalah OVO. OVO dirintis oleh Karaniya Dharmasaputra dan Adrian Suherman. OVO merupakan aplikasi pembayaran elektronik dan juga berfungsi untuk penyimpanan uang. Mulai beroperasi sejak 2017, OVO menjadi e-wallet yang sering dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Xendit
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kedelapan adalah Xendit. Xendit dirintis oleh Moses Lo dan Tessa Wijaya. Jatuh bangun dalam membentuk sebuah bisnis dari tahun 2015, hingga pada tahun 2016 Xendit muncul sebagai startup payment gateway yang memudahkan suatu bisnis dalam proses pembayaran dengan konsumen sehingga dapat berjalan secara aman, dan mudah.
Flip
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kesembilan adalah Flip. Flip merupakan perusahaan yang dirintis oleh Rafi Putra Arriyan, Luqman Zaim, dan Ginanjar Ibnu Solihin. Flip muncul dari keresahan para founder terhadap biaya admin dari proses transfer antar bank. Sehingga digunakanlah teknologi untuk menciptakan solusi mempermudah masyarakat dalam transfer beda bank tanpa adanya biaya admin. Flip hadir pada tahun 2015 dan kini terus berkembang dengan layanan transfer antar negara, pembayaran, dan layanan lainnya.
Modalku
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kesepuluh adalah Modalku. Modalku dirintis oleh Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, keberadaan Modalku bertujuan untuk memudahkan UMKM dalam mendapatkan pendanaan. Selama perjalanannya, modalku telah banyak mendapatkan penghargaan, kini modalku telah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura dan Malaysia.
Kitabisa
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kesebelas adalah Kitabisa. Kitabisa dirintis oleh Alfatih Timur merupakan platform crowdfunding untuk menggalang dana untuk berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan bencana, bantuan sosial bagi yang membutuhkan, dan masih banyak lagi. Kitabisa diluncurkan pada tahun 2013 dengan tujuan dapat saling membantu sesama.
Warung Pintar
Perusahaan digital yang dirintis oleh pemuda Indonesia kedua belas adalah Warung pintar. Warung pintar didirikan oleh Agung Bezharie, Harya Putra, dan Ibrahim Yusuf. Warung Pintar merupakan platform yang memberikan layanan bagi warung tradisional untuk meningkatkan usaha mereka dengan teknologi untuk memudahkan dalam pengelolaan inventaris, analisis data, dan pemesanan stok barang. Berawal dari Agung Bezharie yang sedang bekerja di East Ventures dan sedang mengerjakan renovasi gedung coworking space. Hal ini berdampak pada pemilik warung di depan coworking space yang tidak tahu kemana, karena tempat itu satu-satunya tempat untuk mencari nafkah. Sadar bahwa warung masih kesulitan dalam mengembangkan bisnis, padahal jumlah warung di Indonesia mencapai 3,5 juta. Berdasarkan hal itu Agung Bezharie, Harya Putra, dan Ibrahim Yusuf menggunakan teknologi untuk memberdayakan warung-warung di Indonesia yaitu membuat platform Warung Pintar yang diluncurkan pada 11 November 2017.
Itu dia 12 perusahaan teknologi yang dirintis oleh orang Indonesia. Dari bisnis mereka kita ketahui bahwa kita sebagai pemuda Indonesia dapat membuat bisnis-bisnis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia hingga mancanegara.
Baca Juga: 4 Model Bisnis E-Commerce Dan Cara Mengoptimalisasikannya, Perintis Bisnis Digital Wajib Tahu !
Image: Stockcake