REFIKADIGITAL.COM-Masih bingung apa itu CMS, mari kita mengenal CMS! CMS atau Content Management System adalah software yang dirancang untuk mempermudah user dalam mengatur websitenya tanpa harus kesulitan untuk ngoding. Umumnya, CMS sering digunakan untuk web toko online, blog. Keberadaan CMS memudahkan setiap orang dalam mengembangkan sebuah web untuk bisnis dan hobi mere tanpa harus belajar mengenai coding. Bagi kamu yang mau membuat website tapi sulit memahami bahasa pemrograman, wajib banget untuk mengenal CMS secara mendalam dan mempraktekkannya untuk menciptakan website idaman tanpa harus pakai bahasa pemograman. 

Sejarah CMS

Untuk mengenal CMS lebih dalam, kamu perlu tahu sejarah dari munculnya dan alasan diciptakannya CMS. Berawal dari diciptakannya website pertama oleh Berners-lee pada tahun 1991 menggunakan HTML (Hypertext Markup Language ) dan menggunakan HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) untuk pertukaran data di internet. Kamu dapat mengakses website pertama ini di http://info.cern.ch. Bermula dari website pertama ini mulailah berkembang situs-situs website di dunia. Penggunaan HTML yang mengharuskan setiap orang yang ingin mengembangkan website diwajibkan untuk mengetahui teknis penggunaan HTML. Permintaan yang semakin meningkat sehingga dibutuhkan kecepatan dalam pengembangan situs website, memunculkan ide membuat platform yang dapat memudahkan dalam mengembangkan situs website. Hal inilah yang menjadi dasar dikembangkan CMS. 

Jenis-Jenis CMS

Tahap selanjutnya agar kamu mengenal CMS lebih dalam, kamu juga perlu mengetahui mengenai jenis-jenis dari CMS. terdapat 4 jenis CMS yang tersedia saat ini, kamu dapat menyesuaikan kebutuhanmu dalam memilih CMS yang akan kamu gunakan untuk pengembangan situs website. 

CMS Open Source

WordPress

mengenal cms wordpress

Untuk dapat mengenal CMS, kamu wajib tahu mengenai WordPress. Hal ini karena WordPress merupakan CMS yang paling banyak peminat pada saat ini. Popularitas CMS disebabkan oleh CMS yang merupakan Open Source sehingga dapat diakses oleh siapapun tanpa harus membayar mahal tiap jangka waktunya. Adapun kamu akan membayar jika kamu menggunakan plugin dan template yang berbayar. 

CMS sendiri hadir pada tahun 2003, inisiasi oleh Matt Mullenweg dan Mike Little. Pertama kali muncul wordpress berbentuk platform, seiring berjalannya waktu WordPress terus mengembangkan teknologinya dengan menghadirkan plugin dan tema yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar. Selain harganya yang relatif murah bahkan gratis, WordPress juga terkenal dengan SEO friendly yang mana mudah bagi pengguna untuk mengoptimasi SEO untuk blog maupun bisnisnya dengan menggunakan WordPress. Untuk kamu yang baru mengenal CMS sangat disarankan untuk mempelajari dan mempraktekkan ilmu mengenai wordpress. Kamu dapat menggunakan wordpress untuk membangun website kamu, baik itu untuk portofolio, blog, bisnis, dan toko online. 

Joomla

mengenal cms joomla

Joomla dikembangkan oleh Mambo dan diluncurkan pada tahun 2005. JOomla merupakan CMS open source yang populer setelah WordPress. Perbedaan Joomla dengan CMS lain adalah, JOomla masih menggunakan bahasa pemrograman PHP. tapi jangan khawatir penggunaan bahasa pemrogramannya masih tergolong mudah untuk dipahami. Hal yang membedakan Joomla dan WordPress adalah, WordPress umumnya diperuntukan untuk pembuatan website blog, sedangngkan Joomla diciptakan dengan tujuan pembuatan portal-like website seperti media sosial. Namun sekarang, kedua CMS ini telah berkembang pesat sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan website tanpa batasan. 

Drupal

mengenal cms drupal

Drupal adalah CMS pertama kali dibuat sebagai platform komunitas oleh Dries Buytaert pada tahun 2000. Tujuan pembuatannya adalah sebagai forum berbagi berita dan informasi, kemudian dikembangakan menjadi sebuah sistem manajemen konten yang lebih kompleks dan fleksibel. Versi CMS Drupal 1.0 diluncurkan pada tahun 2001. Hingga sekarang Drupal terus berkembang hingga Drupal versi 10. Drupal merupakan CMS open source yang memiliki kelebihan yaitu keamanan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Skalabilitas yang besar, dan Drupal memiliki komunitas yang aktif. 

CMS berbayar

Kentico

mengenal cms centico

Kentico didirikan oleh Petr Palas pada tahun 2004. Kentico menyediakan banyak fitur, kentico Xperience dilengkapi dengan alat pemasaran, tampilan yang User Friendly, dan memiliki komunitas yang aktif. Kentico merupakan CMS berbayar. 

Adobe Experience Manager

mengenal cms adobe experience manager

Adobe Experience Manager merupakan CMS yang awalnya dikenal dengan Communique yang dikembangkan oleh Day Software. Pada tahun 2010 Day Software diakuisisi oleh Adobe sehingga namanya diubah menjadi Adobe Experience Manager. AEM memiliki integrasi yang kuat dengan produk adobe lainnya seperti Adobe Analytics, Adobe Target, dan Adobe Komprehensif. Manajemen konten pada AEM disusun secara efisien, dan AEM memungkinkan pengguna membuat pengalaman dipersonalisasi pengunjung websitenya berdasarkan data. AEM memungkinkan pengguna mengelola konten di berbagai saluran. AEM juga dapat menangani projek komplek dan berskala besar. Kekurangan dari AEM adalah CMS yang memiliki biaya yang tinggi. 

Sitecore 

mengenal cms sitecore

Sitecore diluncurkan pada tahun 2001 di Denmark. SItecore merupakan platform CMS yang populer pada kalangan perusahaan besar. Sitecore banyak digunakan oleh perusahaan besar, karena dapat menangani konten yang besar, memudahkan perusahaan untuk melakukan analisis yang mendalam, dan dapat melakukan personalisasi pengunjung berdasarkan perilakunya. Sitecore juga mudah untuk integrasi dengan sistem pihak ketiga. 

E-Commerce CMS

E-Commerce CMS adalah CMS yang dituju untuk pengelolaan e-commerce dengan mudah tanpa harus mengetahui teknis pengembangan secara mendalam. Berikut beberapa contoh dari e-commerce CMS. 

Shopify

mengenal cms shopify

Shopify merupakan cms yang hadir pada tahun 2006 di Kanada. Tobias Lutke dan Daniel Weinand merupakan pendiri Shopify. Shopify merupakan platform e-commerce yang banyak digunakan di dunia. Hal ini karena kemudahan yang diberikan oleh shopify untuk pengguna mengelola toko onlinenya. Tanpa harus mengetahui ilmu teknis pengembangan platform e-commerce, pengguna dapat membuat toko online mereka dengan user interface yang mudah dipahami, hosting yang dikelola oleh shopify, desain yang responsif dan pelayanan yang baik. Shopify menawarkan paket gratis, tetapi banyak fitur yang jika ingin digunakan harus dibayar setiap bulannya. Selain itu, fitur 

Magento 

mengenal cms magento

Magento didirikan oleh Roy Rubin dan Yoav Kutner pada tahun 2008. Pada tahun 2018, Adobe mengakuisisi Magento dan merubah namanya menjadi Adobe Experience Cloud. Platform e-commerce ini menawarkan banyak fitur bawaan seperti SEO, manajemen inventaris dan alat pemasaran. Hanya saja, platform ini memiliki biaya pengembangan yang besar. 

Headless CMS 

Headless Content Management System adalah CMS yang memisahkan bagian front end dengan backend. Sehingga cara kerjanya adalah backend mengelola konten dan frontend mengambilnya melalui API  (Application Programming Interface). Berikut beberapa contoh headless CMS.

Sanity

mengenal cms sanity

Sanity didirikan di Norwegia pada tahun 2015. Tujuan pengembangan platform ini adalah untuk menjadi solusi manajemen konten yang fleksibel dan terstruktur. Sanity mendukung kolaborasi secara realtime sehingga tim pengembang dapat bekerja dengan baik. Untuk biaya, Sanity menawarkan paket gratis tetapi dengan fitur terbatas, sehingga bagi pengguna yang mau menggunakan fitur-fitur tertentu harus mengeluarkan biaya. 

Strapi

mengenal cms strapi

Strapi adalah CMS yang berdiri pada tahun 2016 di Prancis. Platform ini merupakan open source. Antarmuka dari stapi juga memudahkan pengguna untuk mengelola konten. 

Contentful 

mengenal cms contentful

Contentful merupakan headless CMS yang fleksibel dalam pengolahannya dan penyajiannya di berbagai saluran. CMS ini didirikan pada tahun 2013 di Berlin. Contentful dapat digunakan secara gratis, tetapi untuk penggunaan beberapa fitur terdapat biaya yang harus dikeluarkan. 

Itu dia penjelasan tentang Content Management system atau dikenal dengan CMS. seperti yang kamu baca, ada begitu banyak jenis dari CMS. oleh karena itu, kamu harus memilih yang sesuai dengan tujuan kamu dan budget pastinya. 

Baca Juga: 4 Model Bisnis E-Commerce Dan Cara Mengoptimalisasikannya, Perintis Bisnis Digital Wajib Tahu !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *