Brand Guidelines: Boost Brand Kamu Dengan 10 Bagian Essential Ini !

REFIKADIGITAL.COM- Sepenting apakah brand guidelines bagi suatu brand? Disaat ingin merancang brand, brand guidelines merupakan hal pertama yang harus dirancang. Hal ini dikarenakan brand guidelines memiliki peran penting untuk membuat brand lebih dikenal dan memiliki citra yang baik. Memang apa saja kelebihan dari brand guidelines dan apa saja hal yang harus ada dalam merancang brand guidelines? Berikut kita bahas

Pengertian Brand Guidelines

Brand Guidelines adalah rancangan identitas dalam bentuk dokumen yang berfungsi sebagai standar dalam mengelola visual dan suara dari suatu brand. Tujuan dibuatnya brand guidelines adalah agar brand dapat konsisten dalam mempresentasikan visual dan suara mereka kepada customer. Penting bagi suatu brand untuk membuat brand guidelines agar memiliki identitas yang kuat sehingga citra brand akan diingat oleh para customer. Keberadaan brand guidelines bertujuan agar setiap orang yang memiliki tanggung jawab pada suatu brand dapat dengan mudah dalam mempresentasikan brand. Dengan adanya brand guideline akan memberi keuntungan bagi suatu brand antara lain

1. Menjaga konsistensi Brand

Panduan dari brand guidelines akan menjaga suatu brand agar tetap konsisten dari waktu ke waktu. Konsisten yang dimaksud adalah konsisten dalam visualnya baik dari tipografi, logo, warna, dan suara dari brand tersebut. 

2. Menjadikan citra merek yang kuat

Ketika visual dan suara dari suatu brand tetap konsisten, hal ini akan membangun citra brand yang kuat di masyarakat. Hal ini dapat kita lihat pada brand-brand besar yang tetap konsisten sedari dulu, contohnya produk coca-cola yang memiliki identitas visual warna merah dengan font khasnya. Ketika seseorang melihat font yang mirip coca-cola maka mereka akan langsung teringat dengan coca-cola. Hal inilah yang dikatakan brand menjadi kuat di masyarakat. 

3. Mencegah Kesalahan

Keberadaan sebuah panduan pada dasarnya adalah untuk meminimalisir suatu kesalahan. Begitu  juga dengan brand guidelines yang berisi panduan dan standard dalam mempresentasikan suatu brand, keberadaannya bertujuan untuk mencegah kesalahan bagi setiap orang yang bekerja dan bertanggung jawab dalam mempresentasikan brand. 

4. Panduan bagi Setiap Pihak

Diketahui bahwa, dalam bekerja tidak selalu bersama internal saja, tetapi tidak sedikit perusahaan yang menyewa jasa dari suatu agensi untuk membuat website, video iklan dan lainnya. Keberdaaan dari brandguidlenis inilah yang memudahkan bagi pihak eksternal dalam bekerja untuk membuat iklan atau website yang sesuai dengan brand identity yang telah dibangun oleh perusahaan tersebut sedari dulu. 

Merancang Brand Guidelines

Dari penjelasan sebelumnya diketahui bahwa brand guidelines merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki suatu brand, dan harus dirancang dengan baik agar tercipta brand identity yang baik bagi brand yang sedang dibangun. Adapun dalam membuat brand guidelines kamu harus menyertakan 10 bagian essential  ini agar brand guidelines kamu apik. 

1. Visi dan misi dan value 

Dalam membangun suatu produk, visi dan misi adalah hal pertama yang harus dibuat. Hal ini disebabkan sesuatu dapat berjalan jika sudah ditentukan tujuannya, sama dengan produk dapat berjalan jika ditentukan tujuan dari produk tersebut. Tujuan ditentukan dengan membuat visi, misi dan value.

Visi merupakan tujuan jangka panjang dari suatu produk yang sedang dirancang. Misi merupakan aksi-aksi yang akan dilakukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Sedangkan value adalah nilai dari produk tersebut. Dengan adanya visi, misi dan value dalam brand guidelines bertujuan untuk mempermudah dalam menentukan suatu keputusan di masa depan. 

2. Logo

Logo merupakan simbol atau lambang yang memiliki makna digunakan untuk identitas dari brand. Hal yang diatur dalam brand guidelines mengenai logo adalah tentang aturan penggunaan logo, ruang kosong di sekitar logo, variasi warna logo dan keadaan mengenai penggunaan variasi logo. Selain itu, terdapat juga hal – hal yang tidak boleh dilakukan saat penggunaan logo, baik itu distorsi logo, perubahan warna dan lain-lain. 

3. Typografi

Tipografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai tata cara pemilihan font agar dapat terbaca dengan baik dan sesuai dengan citra yang ingin dikenalkan dari brand. Saat memilih font kamu perlu memperhatikan citra seperti apa yang ingin diperkenalkan kepada brand tersebut, hal ini dikarenakan setiap font yang kamu pilih memiliki arti dan makna. Dalam brand guidelines, panduan mengenai tipografi terdapat mengenai font utama dan font sekunder yang akan digunakan pada brand. Hal ini juga termasuk mengenai cara penggunaan font baik mengenai ukuran, spasi dan penggunaan italic. 

4. Colour Palette

Color palette adalah skema warna yang dipilih untuk identitas dari suatu brand. Pemilihan warna sendiri harus sesuai dengan citra brand yang ingin dibangun, karena setiap warna memiliki makna tersendiri. Pemilihan palet warna yang baik sekitar 1-4 warna, karena jika warna yang digunakan terlalu banyak tidak terlalu baik dalam desain. Pada brand guidelines, hal yang diatur mengenai warna adalah, warna utama, warna sekunder dan intensitas penggunaan setiap warna dalam desain. Jangan lupa untuk menyertakan hexa, rgb dan cmyk agar memudahkan desainer dan developer ketika hendak membuat desain, website, dan aplikasi. 

5. Panduan Gaya Visual

Panduan gaya visual adalah panduan yang berisi pengaturan tata letak, penggunaan ikon, pola, ilustrasi, fotografi yang harus digunakan. Kamu juga dapat membuat template kosong untuk visual postingan sosial media dalam banyak ukuran, agar kedepannya dalam postingan sosial media tetap konsisten. 

6. Tone of voice

Tone Of Voice adalah cara suatu brand berbicara kepada customer. Hal yang diatur dalam brand guidelines mengenai tone of voice adalah cara berbicara secara verbal dan tulisan. Hal yang diatur adalah bahasa yang digunakan mau formal, semi formal, non formal. Pemilihan tone of voice harus disesuaikan dengan citra dari brand yang akan dikenalkan kepada masyarakat. 

7. Panduan Media Sosial

Media sosial merupakan hal yang sangat penting pada masa sekarang, maka dari itu panduan penggunaan media sosial harus dibubuhkan di dalam brand guidelines. Adapun hal yang ada dalam panduan sosial media dapat berupa frekuensi dari postingan dari setiap platform media sosial, hastag yang digunakan dalam setiap postingan. 

Baca Juga : Manfaat dan Strategi Email Marketing Yang Bisa Meningkatkan Penjualan Kamu! 

8. Panduan Website

Website merupakan salah satu media yang penting dalam memperkenalkan suatu merek. Hal ini dikarenakan website merupakan own media, sehingga dapat didesain sendiri oleh brand. Maka dari itu perlu ada panduan mengenai website dalam brand guidelines. Hal yang diatur dalam brand guideline mengenai website adalah desain dari website, navigasi dari website. Hal ini bertujuan agar user experience tetap konsisten baik di media sosial dan website. 

9. Marchindes dan Kemasan

Pengaturan merchandise dan kemasan dalam brand guideline bertujuan agar nanti ketika suatu brand mengeluarkan suatu merchandise atau pembuat kemasan baru terdapat panduan yang jelas, yang sesuai dengan identitas dari brand tersebut. Adapun panduan yang terdapat pada pembuatan merchandise dan kemasan adalah mengenai ukuran logo, fonts dan warna agar brand dapat merepresentasikan citra yang baik dan konsisten. 

10. Mockup

Mockup merupakan model desain produk yang dirancang sebelum direalisasikan atau visual dari pengaplikasian brand guidelines dalam berbagai bentuk. Contohnya pada visual dari kemasan sebelum kemasan di print, bentuk rancangan website, kartu nama dan lainnya. 

Itu dia 10 hal yang esensial saat kamu merancang Brand Guidelines untuk prosuk kamu. Brand guidelines sangat penting untuk kamu menjaga konsistensi dari produk kamu. Karena produk yang konsisten akan berdampak dengan citranya yang mudah diingat oleh masyarakat. Oleh karena itu jangan sepelekan brand guidelines untuk prduk kamu.

Baca Juga : 12 Langkah Untuk Menghadapi Quarter Life Crisis, Nomor 11 Sering Dilupakan