REFIKADIGITAL.COM- Ingin membangun digital agency, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Digital marketing adalah ilmu marketing secara digital. Pada zaman sekarang, digital marketing sangat diperlukan bagi bisnis. Pada suatu perusahaan biasanya terdapat beberapa role yang bertanggung jawab dalam digital marketing atau pemasaran digital. Tetapi terdapat juga perusahaan yang tidak memiliki penanggung jawab digital marketing. Dari jenis pekerjaannya, digital marketing dibagi menjadi dua: yang pertama adalah In-house digital marketing yang merupakan seorang digital marketing yang bekerja di suatu perusahaan dan fokus dengan satu industri. Jenis yang kedua adalah digital marketing agency yang menawarkan jasa digital marketing kepada perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki digital marketer. 

Pada saat ini tidak sedikit para freelancer yang ingin membuat digital agency sendiri, tetapi masih bingung bagaimana cara membuat digital agency. Buat kamu yang bingung tahapan-tahapan untuk membuat digital agency, kamu berada pada artikel yang tepat. berikut penjelasan mengenai tahapan membangun digital agency.

Pengertian Digital Agency

Digital agency merupakan suatu perusahaan yang menyediakan layanan mengenai pemasaran digital. Adapun jenis jasanya beragam yaitu dalam pembuatan website, desain, social media management, branding dan iklan. Beriku beberapa jenis layanan yang umumnya ditawarkan oleh digital agency:

  • Pembuatan website
  • Desain grafis
  • Produksi video
  • Fotografi
  • Email marketing
  • Content marketing
  • Aplikasi
  • Search Engine Optimization
  • Social media management
  • Pengiklanan 

Pada saat ini, digital agency sedang berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh peran digital marketing yang sangat penting sekarang ini. Hampir semua bisnis menggunakan digital marketing. Hal ini disebabkan, konsumen digital yang terus bertumbuh dan masyarakat yang lebih memilih belanja secara online. 

Namun , tidak sedikit bisnis yang masih awam terhadap digital marketing. Banyak dari bisnis-bisnis yang sosial medianya terbengkalai, tidak memiliki website dan video dan foto produk yang belum menarik. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi digital marketer yang memiliki skill mengenai digital marketing baik itu pembuatan website, desain, pembuatan video, fotografi dan iklan dapat menawarkan jasa untuk membantu bisnis-bisnis dapat mengoptimalkan penjualan secara digital. 

Tahapan Membangun Digital Agency

1. Menentukan Jasa

    Tahap pertama dalam membangun digital agency adalah menentukan jasa yang ditawarkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, digital agency menawarkan beberapa jasa. Untuk tahapan pertama membuat agency, kamu tidak perlu menawarkan semua jas ayang ada. Cukup jasa yang kamu expert pada saat itu, seiring berjalannya waktu kamu dapat menambahkan jasa yang ditawarkan oleh agensi. 

    2. Menentukan Niche

      Tahap kedua dalam membangun digital agency adalah menentukan niche. Niche adalah segmentasi pasar yang lebih luas. Untuk tahapan awal, kamu dapat memfokuskan bisnis digital agency untuk menargetkan pasar yang lebih spesifik. Contohnya, kamu menargetkan pada bisnis pendidikan, maka kamu dapat menargetkan klien dari pendidikan saja. 

      3. Analisis Kompetitor

        Tahapan ketiga untuk membangun digital agency adalah analisis kompetitor. Untuk membangun suatu bisnis kamu dapat mencari inspirasi dari kompetitor. Kamu dapat mencari digital agency yang menawarkan jasa yang sama. Kamu dapat melihat kelebihan dan kekurangan mereka, dan cara mereka menawarkan jasa mereka. 

        4. Menentukan Visi dan Misi

          Tahapan keempat untuk membangun digital agency adalah menentukan visi dan misi. Untuk membangun sesuatu kamu perlu membuat visi dan misi. Visi dan misi merupakan tujuan jangka panjang sehingga jelas bisnis yang kamu jalani. 

          5. Menentukan Model Bisnis

            Tahapan kelima untuk membangun digital agency adalah menentukan model bisnis. Model bisnis merupakan sistem pembayaran dari suatu bisnis. Pada kasus pembuatan agency, kamu perlu menentukan bagaimana sistem pembayaran agency. Terdapat 3 model bisnis yang digunakan oleh digital agency

            • Biaya Tetap

            Biaya tetap adalah biaya bisnis yang memberikan harga tetap dari setiap jasa yang ditawarkan. Contoh untuk pembuatan website diberikan harga 1,5 jt. Model bisnis ini banyak digunakan karena lebih mudah, tetapi pada jenis bisnis ini memiliki kekurangan yang mana setiap project memiliki kesulitan yang berbeda-beda. 

            • Per Jam

            Model bisnis ini adalah model bisnis yang menentukan harga sesuai dengan jam yang dihabiskan dalam pembuatan proyek. 

            • Biaya Tetap Per bulan

            Model jenis ini biasanya digunakan oleh proyek jangka panjang. Yang mana agency menentukan biaya yang ditarik per bulan sampai proyek selesai. 

            6. Menentukan Nilai Jual

              Tahapan keenam untuk membangun digital agency adalah menentukan nilai jual. Setelah tahapan-tahapan sebelumnya telah selesai kamu lakukan, kamu harus menentukan nilai jual kamu. Nilai jual adalah hal yang membuat klien mau membayar anda dibanding dengan kompetitor lain. Nilai jual juga dikenal dengan unique selling point yaitu hal yang membuat bisnis kamu berbeda dengan kompetitor. Tanpa ada USP menjadikan agency anda tidak ada keunikan dan sama saja dengan digital agency lainnya. 

              7. Membuat Branding 

                Tahapan ketujuh untuk membangun digital agency adalah membuat branding. Selanjutnya, kamu perlu melakukan branding untuk agency kamu. Branding berfungsi untuk membuat agency kamu dikenal oleh khalayak ramai dengan ciri khas tersendiri. Branding dapat kamu lakukan dengan menyesuaikan dengan hal-hal yang sebelumnya kamu tentukan. Kamu juga perlu membuat brand guidelines agar membuat branding dari agency kamu tetap konsisten. 

                Baca Juga : Brand Guidelines: Boost Brand Kamu Dengan 10 Bagian Essential Ini !

                8. Membuat Website

                  Tahapan kedelapan untuk membangun digital agency adalah membuat website. Setelah selesai kamu membuat branding hal selanjutnya kamu perlu membuat website. Kamu dapat membuat website sesuai dengan branding yang kamu buat dan sesuai dengan brand guidelines yang telah kamu terapkan untuk agency. Website merupakan hal penting untuk memperkenalkan agency secara baik. 

                  9. Membuat Portofolio

                    Tahapan kesembilan untuk membangun digital agency adalah membuat portofolio. Portofolio merupakan hal penting yang kamu gunakan disaat kamu menawarkan jasa. Karena klien akan yakin memilih agency ketika melihat portofolio yang telah agency selesaikan. 

                    10. Menerapkan Digital Marketing

                      tahapan kesepuluh untuk membangun digital agency adalah menerapkan digital marketing. Setelah agency kamu sudah selesai dengan tahapan-tahapan sebelumnya, sebagai agency digital pastinya kamu mengetahui pentingnya digital marketing dalam mengenalkan produk kamu kepada khalayak dan orang-orang yang merupakan sasaran kamu. Yapss! Bener banget dengan menggunakan jasa iklan baik itu di meta ads, tiktok ads dan google ads. Selain dengan ads kamu juga harus memaksimalkan traffic dengan content marketing. 

                      Itu dia tahapan-tahapan yang dapat kamu lakukan untuk membangun digital agency milikmu sendiri. Lakukan step by step secara perlahan dan pasti dan jangan menunda-nunda lagi. Buat kamu yang masih bingung mau menawarkan layanan apa, kamu dapat belajar terlebih dahulu skill-skill digital yang dapat menjadi bekal kamu untuk membangun digital agency.

                      Tinggalkan Balasan

                      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *